April 08, 2008

Kesal Marah Bete!!!

Senin, 7 April 2008
Hari ini kesal dan bete. Tapi sebenernya nggak seluruh hari begitu sih. Ada juga bagian menyenangkannya. Walau nggak banyak dan agak bosan hari ini
Ngeliatin anak-anak latihan tari piring. Luar biasa membosankan. Berharap bias melakukan sesuatu yang lain yang lebih meaning. Tapi mungkin juga agak bĂȘte hari ini disebabkan oleh hasil serinya MU sama Boro kemarin. Harusnya bias menang walaupun cukup 1-0. Betapa membekasnya, dan jadinya selisih poin sama Celsit jadi kepangkas tinggal tiga. Menjengkelkan.
But I don’t let it rules my whole day.
Dan hari ini ada kabar kalau mulai besok gue bakal turun pangkat ke SD, buat ngeliat-liat suasana gitu. Tapi kalo kata temen2 gue, itu cara supaya gue dan anak-anak baru lain dijauhkan dari komunitas lama yg mungkin berbahaya. Bisa jadi, tapi kalo komunikasi bias terus berjalan dengan lancer, halangan fisik pasti nggak akan ngasih kontribusi besar.
Luar biasa…hari ini sungguh luar biasa. Ada dua hal yang bikni gue luar biasa kesal hari ini.
Gue ceritain hal kedua dulu. Hari ini mustinya gue ngelesin ----- (nyebut namanya aja gue lagi males). Tapi karena ada saudaranya yang dateng, dia mau pergi aja. Jadinya dia pergi, dan smsnya gak nyampe ke gue. Dan kenapa pula dia gak nelfon. Itu bikin gue luar biasa marah sebenernya. Karena dia terlalu menyepelekan kondisi.
Ah, sudahlah. Sudah disampaikan pokoknya. Terserah mau bagaimana.
Ada hal kedua yang bikin gue lebih kesel lagi, jeng.
I mean, it’s so obvious. Kenapa gue punya kemampuan yang sensitive untuk bias membaca sinyal-sinyal cinta di sekitar gue? Atau gue yang selalu terlalu cepat mengambil kesmpulan?
Pernah jadi kambing congek?
Hari ini untuk yang kedua kalinya dalam hidup sudah gue rasain. Dan rasanya sama kayak yang pertama. Luar biasa nggak enak. Ya jelaslah, mana enak sih jadi kambing congek??? HUMPH, kalo udah kesel banget dan sampe semarah ini, jadi kasar deh omongan gue. Tapi ya biar aja, namanya mengungkapkan kekesalan dan mengeluarkan amarah, mungkin emang harus begini caranya.
Jelas sekali, Jerry pingin balik lagi ke kelas untuk ketemu sama Tom. Dan gue yakin banget kalo Tom nungguin Jerry. It’s just so obvious. Dan akhirnya gue kejebak dalam posisi jadi kambing congek!!!
Jelas aja masing-masing dari mereka lebih berminat dan tertarik untuk ngedengerin omongan atau pendapat dari masing-masing dari mereka. Gue??? Hmmm, kaya rumput berbisik di pinggir lapangan, berdesir-desir aja suaranya, nggak cukup berarti untuk diperhatikan. Humph konsep yg mengerikan…
Maskud eke konsep yang mengerikan itu adalah terletak pada…hummmmm betapa cowok itu emang lebih tertarik sama cewek yang lebih menarik!!! Hlah…apa coba maksudnya, ya iyalah jelas begitu.
Bukankah sebagai wanita juga akan lebih tertarik pada pria yang jauh lebih menarik???
Hold on a second.
Bukan begitu inti dari pembicaraan ini. Maksud dari semua ini adalah, ya begitulah kalo orang yang sedang berusaha menarik perhatian lawan jenis. Ketertarikannya hanya akan membawanya pada satu titik saja, dan itu seharusnya sesuatu yang wajar dan normal. Apa emang gue aja yang terlalu keterlaluan sensi sama kondisi itu???
Sayang sekali, saya adalah orang yang terlalu cepat bersikap dan membuat kesimpulan. Pasti hal seperti itu tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya.
HMMM…gue gak mau kalo Cuma jadi tameng atau sekedar jadi orang sekedarnya aja…
I Still have my own self to be friend!!!
Jadi, kalo gue menjadi alasan bahwa hubungan seseorang, entah itu masih di tahap awal or whatsoever gue gak peduli, menjadi aman. HmmmPH!!! Gue bukan polisi, Bo!!! Atau pelayan keamanan alias satpam atawa hansip. Gue bias urus diri gue sendiri. Terima Kasih, gak butuh ditemenin kalo Cuma bias jadi temen buat kaya begitu mah…
Lain kali, gue gak mau lagi jadi rumput bergoyang di pinggir lapangan. Gue mau jadi lapangannya aja, sekalian bisu tuli. Tapi bebas!!!
Hidup hidup bebas!!!


Teringat Quote yang kemarin...Konsisten itu beda tipis sama Bego, dan Loyal itu nggak jauh beda sama Kesirep...huahahahaha...Well, "OUR SOUL IT'S NOT FOR SALE'...dan emang jiwa gue yang bebas ini cuma punya ALLAH, dan gue yang akan mengatur sendiri bagaimana penggunaan terbaiknya...Amin, semoga hari ini sudah lebih baik dari heri kemarin, dan semoga hari esok akan lebih baik dari hari ini.