
Udah sampe umur gue sebesar ini, tetep aja yang namanya proses belajar nggak selalu enak dan menyenangkan.
Sekali lagi gue harus belajar menerima dalam hidup. Karena menerima bukan berarti kalah. gue nggak suka kekalahan, tapi ketika gue bisa menerima kenyataan yang nggak bagus dalam hidup gue, gue ngerasa udah memenangkan sesuatu, yaitu sabar, sabar dan sabar.
Jadi orang yang sabar nggak gampang, karena pada dasarnya gue bukan jenis orang yang sabaran...tapi ada banyak hal dalam hidup ini yang nggak bisa diperoleh dengan instan dan tanpa kesabaran.
Bijaksananya, gue akan anggap ketidakberuntungan gue sebagai ujian hidup (lagi-lagi...)
Mungkin lebih tepat kalau gue bilang sebagai kekurangberuntungan.Bukan waktu gue, mungkin lain kali.Dan belajar menerima kalau orang lain mendapatkan yang lebih baik di tempat yang lebih baik.Mungkin aja ujian mereka udah dianggap cukup, dan sekarang waktunya untuk diberikan reward...
Berarti level sabar mereka udah di atas gue, dan sekarang giliran gue yang dikasih kesempatan buat ngetes sejauh mana gue bisa sabar dan lulus ujian.
Kalau suatu tempat baik dan bagus buat orang lain, belum tentu tempat itu baik buat gue...Dan lagi-lagi gue harus terima kalau kenyataannya kaya begitu...
- - - - -
Save Zone
Gue sering bertanya ke diri gue sendiri, sebenernya emosi-emosi jiwa (!#$?/+`*^) yang bergejolak (!#$?/+`*^) dalam diri gue...itu apakah akibat umur semata, atau emang pada dasarnya gue memang punya karakter yang kaku begitu ya???
Setiap kali ditanya apa cita-cita atau goal gue di lima, sepuluh atau dua puluh tahun mendatang...percaya deh, gue gak akan bisa jawab...
Sama seperti gue gak bisa jawab, kapan gue memutuskan buat siap married???
Bukan sesuatu yang bisa gue tentukan...
Buat gue, target hidup itu gak bisa dipatok dalam bentuk yang real atau wujud nyata.Gue lebih ngeras nyaman kalo setiap goal yang gue bikin itu bentuknya adalah kepuasan batin, bukan dalam bentuk fisik.Yang bikin gue nggakbisa menentukan dalam jangka waktu seberapa gue akan jadi apa dan sudah ada di mana...
Apa umur gue yang bikin gue punya semangat petualang liar begitu???
Atau emang pada dasarnya gue seperti itu???
Karena to be honest...That is the thing that keep me alive as live as possible...
The unsafe condition keep me wake up all the time in my clock life...
I cannot imagine where will i stand in the next seven year... it is so difficult...
But if someone ask me, what is my resolution in 2015?
I can eagerly answer that i will be in a place that'll make me happy by teaching a bunch of lovely kiddos... financially settled, mentally convenienced...
That is teh thing that will happen to me in the next seven years...
What will i do to get to that point???
Just take any chance that served in front of my eyes that possible to be done.
I believe that i'm a 'water' person...
I dunno whether i'm just searching an excuse, or that is what i am...
But right now, i have no problem with that...
And I feel comfortable with my style...
Just be who I Am, and i don't need anyone to be with.
Sekali lagi gue harus belajar menerima dalam hidup. Karena menerima bukan berarti kalah. gue nggak suka kekalahan, tapi ketika gue bisa menerima kenyataan yang nggak bagus dalam hidup gue, gue ngerasa udah memenangkan sesuatu, yaitu sabar, sabar dan sabar.
Jadi orang yang sabar nggak gampang, karena pada dasarnya gue bukan jenis orang yang sabaran...tapi ada banyak hal dalam hidup ini yang nggak bisa diperoleh dengan instan dan tanpa kesabaran.
Bijaksananya, gue akan anggap ketidakberuntungan gue sebagai ujian hidup (lagi-lagi...)
Mungkin lebih tepat kalau gue bilang sebagai kekurangberuntungan.Bukan waktu gue, mungkin lain kali.Dan belajar menerima kalau orang lain mendapatkan yang lebih baik di tempat yang lebih baik.Mungkin aja ujian mereka udah dianggap cukup, dan sekarang waktunya untuk diberikan reward...
Berarti level sabar mereka udah di atas gue, dan sekarang giliran gue yang dikasih kesempatan buat ngetes sejauh mana gue bisa sabar dan lulus ujian.
Kalau suatu tempat baik dan bagus buat orang lain, belum tentu tempat itu baik buat gue...Dan lagi-lagi gue harus terima kalau kenyataannya kaya begitu...
- - - - -
Save Zone
Gue sering bertanya ke diri gue sendiri, sebenernya emosi-emosi jiwa (!#$?/+`*^) yang bergejolak (!#$?/+`*^) dalam diri gue...itu apakah akibat umur semata, atau emang pada dasarnya gue memang punya karakter yang kaku begitu ya???
Setiap kali ditanya apa cita-cita atau goal gue di lima, sepuluh atau dua puluh tahun mendatang...percaya deh, gue gak akan bisa jawab...
Sama seperti gue gak bisa jawab, kapan gue memutuskan buat siap married???
Bukan sesuatu yang bisa gue tentukan...
Buat gue, target hidup itu gak bisa dipatok dalam bentuk yang real atau wujud nyata.Gue lebih ngeras nyaman kalo setiap goal yang gue bikin itu bentuknya adalah kepuasan batin, bukan dalam bentuk fisik.Yang bikin gue nggakbisa menentukan dalam jangka waktu seberapa gue akan jadi apa dan sudah ada di mana...
Apa umur gue yang bikin gue punya semangat petualang liar begitu???
Atau emang pada dasarnya gue seperti itu???
Karena to be honest...That is the thing that keep me alive as live as possible...
The unsafe condition keep me wake up all the time in my clock life...
I cannot imagine where will i stand in the next seven year... it is so difficult...
But if someone ask me, what is my resolution in 2015?
I can eagerly answer that i will be in a place that'll make me happy by teaching a bunch of lovely kiddos... financially settled, mentally convenienced...
That is teh thing that will happen to me in the next seven years...
What will i do to get to that point???
Just take any chance that served in front of my eyes that possible to be done.
I believe that i'm a 'water' person...
I dunno whether i'm just searching an excuse, or that is what i am...
But right now, i have no problem with that...
And I feel comfortable with my style...
Just be who I Am, and i don't need anyone to be with.