July 03, 2008

Ini Saatnya Pendidikan Indonesia Hancur

Mungkin inilah saatnya...
Saat yang paling tepat...
Untuk menyatakan bahwa Pendidikan di Indonesia telah hancur...
Bukan mungkin atau akan, tapi memang sudah hancur, sudah tepat pada waktunya, sudah sepantasnya dan sudah sewajarnyalah Pendidikan di Indonesia hancur lebur, luluh lantak,,,
Terbayang ketika ada puluhan anak-anak kecil yang mendatangi KOMNAS HAM dan meminta hak mereka untuk memperoleh pendidikan yang layak ditunaikan....
Belasan tahun ayat di Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 terngiang-ngiang di kepala, tentang hak memperoleh pendidikan yang layak...
Seharusnya di dalam undang-undang ada lanjutan, bahwa pendidikan yang layak itu tidak gratis...
Terbayang ketika istri dari salah seorang gubernur di Indonesia dengan penuh percaya dirinya datang ke salah satu kantor Pendidikan Dasar untuk menyampaikan selembar amplop tebal berisi alat penukar kebutuhan dalam ekonomi...
Dengan maksud hati untuk meneruskan keinginan hatinya memasukkan salah satu kepnakan tercintanya ke salah satu Sekolah Menengah Pertama Unggulan di daerah "Jajahan" suaminya.
Si Ibu ini meminta agar ketua panitia pelaksanaan UAN SD memberikan sedikit peningkatan nilai keponakannya, agar tertulis angka Sembilan untuk setiap mata pelajaran yang diujikan...
Berhasillah si anak, keponakan tercinta dari istri salah seorang gubernur di Indonesia itu masuk ke sekolah yang sangat diidamkannya. Sekolah Menengah Pertama Unggulan Nasional...
Tidak pantaskah si anak mendapatkan itu semua???
Sebagai seorang guru, saya akan berkata...
Pantas, anak itu pantas dan berhak bersekolah di tempat manapun yang terbaik untuknya...
Tapi masalahnya adalah, bagaimana lagi-lagi orang-orang dewasa terkutuk yang membuat segalanya terlaksana bagi seorang anak...
Lagi-lagi orang-orang dewasa yang mengaku tua, berilmu cukup dan berpendidikan tinggi berusaha berperan heroik dalam kehidupan seorang anak, dengan cara yang sungguh menjijikkan, dan saya yakin, dia telah dengan sadar mencederai ratusan ribu kepala-kepala cerdas yang lain, yang sama-sama memiliki hak untuk bersekolah di sekolah itu, namun tidak memiliki kekuatan uang..
Ini bukan sekedar salah sistem lagi...
Kenapa bisa tindakan ini mendarah daging, dan bener-bener orang-orang yang tega ngelakuin hal-hal kaya begini ini sampe segitu nggak tahu malunya...
Apa mereka nggak inget lagi kalo di akhir hidup itu ada hari perhitungan???
Dengan sikap dan tindakan seperti itu..apa yang diharapkan dapat dipelajari sama anak-anak dan keturunan kita selanjutnya???
Pfiuh!!!
Pendidikan Indonesia memang sudah hancur, dan buat orang-orang yang masih bergelut dan berjuang di dalamnya...
Saya ucapkan..
"Welcome To The Jungle Brother and Sister"